Makalah Matriks
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuataala, sholawat serta salam kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad sallallahualaihiwasallam, karena atas rahmat dan hidayah-Nya makalah ini dapat diselesaiakan. Makalah ini di sampaikan kepada dosen mata kuliah aljabar linier kelas ML101G untuk tugas aljabar libier.
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada bapak dosen aljabar linier yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis, sehingga penulis dapat dengan baik dan lancar dalam menulis makalah ini.
Selanjutnya kami mohon kepada bapak dosen khususnya dan para pembaca pada umumnya bila ada kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi bahasa maupun kontennya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang penulis buat.
Wassalamualaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………….
DAFTAR ISI …………………………………...
BAB I : PEMBAHASAN JENIS-JENIS MATRIKS MODUL BAB III
1. Matriks identitas......................................
2. Matriks-matriks bujursangkar yang istimewa...
3. Invers dari suatu matriks....................................
4. Transpose dari suatu matriks...............................
5. Matriks-matriks simetri.........................................
6. Matriks-matriks sekawan........................................
7. Matriks Hermitian....................................................
BAB II : SIMPULAN…………………………....
DAFTAR PUSTAKA……………………………
BAB I
PEMBAHASAN JENIS-JENIS MATRIKS MODUL BAB III
1. Matriks Identitas
Matriks Identitas adalah matriks yang anggota pada diagonal utamanya selalu 1
2. Matriks-matriks bujursangkar yang istimewa
Matriks bujur sangkar adalah matriks yang jumlah baris dan jumlah kolomnya sama.
Barisan elemen a11, a22, a33, ….ann disebut diagonal utama dari matriks bujursangkar A tersebut.
Contoh : Matriks berukuran 2x2
Matriks bujur sangkar istimewa :
a. Bila A dan B merupakan matriks-matriks bujursangkar sedemikian sehingga AB=BA maka A dan B disebut COMMUTE (saing).
b. Bila A dan B sedemikian sehingga AB=-BA maka A dan B disebut ANTI COMMUTE.
c. Mtriks M dimana Mk+1=M untuk k bilangan bulat positif disebut matriks PERIODIK.
d. Jika k bilangan bulat positif terkecil sedemikian sehingga Mk+1=M maka M disebut PERIODIK dengan PERIODE k.
e. Jika k=1 sehingga M2=M maka M disebut IDEMPOTEN.
f. Matriks A dimana Ap=0 untuk p bilangan bulat positif disebut dengan matriks NILPOTEN.
g. Jika p bilangan positif bulat terkecil sedemikian hingga Ap=0 maka A disebut NILPOTEN dari indeks p.
3. Invers dari suatu matriks.
Invers Matriks
Sifat-sifat dari invers suatu matriks :
- Jika A dan B adalah matriks persegi, dan berlaku maka dikatakan matriks A dan B saling invers. B disebut invers dari A, atau ditulis . Matriks yang mempunyai invers disebut invertible atau matriks non singular, sedangkan matriks yang tidak mempunyai invers disebut matriks singular.Untuk mencari invers matriks persegi berordo 2×2, coba perhatikan berikut ini.Jika dengan , maka invers dari matriks A (ditulis ) adalah sebagai berikut:Jika maka matriks tersebut tidak mempunyai invers, atau disebut matriks singular.Sifat-sifat matriks persegi yang mempunyai invers:
4. Transpose dari suatu matriks
- Matriks transpose adalah matriks yang mengalami pertukaran elemen dari baris menjadi kolom dan sebaliknya. Contoh:maka matriks transposenya (At) adalah
5. Matriks-matriks simetri
6. Matriks-matriks sekawan
- MATRIKS JODOH Ā, adalah jika A matriks dengan elemen-elemen bilangan kompleks maka matriks jodoh Ā dari A didapat dengan mengambil kompleks jodoh (CONJUGATE) dari semua elemen-elemnya.
Contoh : 7. Matriks Hermitian
- Matriks bujursangkar A=(aij) dengan elemen-elemen bilangan kompleks dinamakan MATRIKS HERMITIAN jika (Ā)'=A atau matriks bujursangkar A disebut hermitian jika aij = āij . dengan demikian jelas bahwa elemen-elemen diagonal dari matriks hermitian adalah bilangan-bilangan riil.Contoh :
A. Kesimpulan
Matriks adalah susunan kumpulan bilangan yang di atur dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang. Matrik di cirikan dengan elemen-elemen penyusun yang diapit oleh tanda kurung siku [ ] atau tanda kurung biasa ( ). Ukuran sebuah matrik dinyatakan dalam satuan ordo, yaitu banyaknya baris dan kolom dalam matriks tersebut.
Transpose dari suatu matriks Amxn dapat dibentuk dengan cara menukarkan baris matriks A menjadi kolom matriks baru dan kolom matriks A menjadi matriks baru.
Dua buah matriks A dan B dikatakan sama (ditulis A=B), jika dan hanya jika kedua mempunyai ordo yang sama dan elemen-elemen yang seletaknya sama.
Penjumlahan Matriks Jika A dan B dua buah matriks berordo sama maka jumlah matriks A dan B ditulis A+B adalah sebuah matriks baru C yang diperoleh dengan menjumlahkan elemen-elemen matriks A dengan elemen-elemen B yang seletak.
Pengurangan Matriks Pengurangan matriks A dengan matriks B adalah suatu matriks yang elemen-elemenya diperoleh dengan cara mengurangkan elemen matriks A dengan elemen matriks B yang besesuaian (seetak), atau dapat pula diartikan sebagai menjumlahkan matriks A dengan lawan negative dari B, dituliskan: A-B = A+(-B).
Pada penjumlahan dan pengurangan belaku sifat- sifat :
1. Komutatif, A+B = B+A
3. Sifat lawan, A+(-A) = 0
4. Identitas penjumlahan, A+0 = A
DAFTAR PUSTAKA
http://matriks-kelompok5.blogspot.co.id/2012/06/jenis-jenis-matriks-khusus.html
http://contohdanpenyelesaianmatrix.blogspot.co.id/2014/06/invers-matriks_5.html
http://wikimatematika.blogspot.co.id/2016/06/makalah-matriks.html
http://rumus-matematika.com/materi-matriks-lengkap-dan-contohnya/